Wedding Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

Lilypie First Birthday tickers

Lilypie First Birthday tickers

Tuesday, August 16, 2011

Balada Masa Lalu....^____^

Kenapa akhir-akhir ini isi blog ttg persiapan nikah mulu ya....hehehe tp emang itu sich kesibukan akhir-akhir ini.. selain itu juga lagi sibuk beres-beres barang yang ngga kepake karena bentar lagi mau pindahan...tar juga diposting dech beres-beres barang dan pindahannya biar ngga bosan cerita wedding mulu.
Pas lagi beres-beresin barang yang ngga kepake ketemu dech diary jaman sekolah dulu...mau sharing salah satu cerita yang ditulis di diary yang dah buluk ini...biar kalau sewaktu-waktu diary ini ngga ketemu atau di makan rayap setidaknya cerita ini akan tetap abadi dihati di blog ini....


Laut, Batu Karang dan Ombak

 - Laut -


  • Aku adalah Laut yang mempunyai banyak batu Karang dan Pasir yang berkilau
  • Aku menyukai Sang Batu Karang, dia begitu mungil,tegar, pendiam dan innocent
  • Tapi aku tak tau apakah rasa suka ku sama halnya aku menyukai karang-karang yang lain
  • Yang jelas aku merasa nyaman berada dekat Sang Batu Karang...aku bisa berbagi cerita dan keluh kesahku kepadanya...
  • Suatu hari aku beranikan diri mengungkapkan rasa ke Sang Batu Karang, tapi Sang Batu Karang tidak meyakini rasa yang ku ungkap karena menurut dia, dia adalah Batu Karang yang biasa, ada ribuan Karang-Karang yang lain yang lebih cantik, kuat dan Indah
  • Apakah ini penolakan dari Sang Batu Karang??
  • Aku merasa terhina dengan penolakan Sang Batu Karang
  • Kudekati Karang lain yang lebih besar dan indah
  • Dia dengan mudahnya menerima aku, karena aku adalah Sang Laut yang gagah dan kuat.
  • Aku bangga dengan karang baruku yang indah
  • Kebersamaanku dengan karang lain tak membuat Sang Batu Karang membenci dan marah padaku, padahal aku sudah berusaha seakrab mungkin dengan karangku yang baru.
  • Tapi diam-diam ku amati Sang Batu Karang begitu murung akhir-akhir ini, tapi kenapa didepanku dia selalu berusaha ceria
  • Dua bulan kemudian aku putus dengan Karangku, aku bosan dengan dia...kita sudah tidak cocok...
  • Aku dekati karang lain yang lebih cantik, indah, besar dan kuat, dia begitu mewarnai hari-hariku...
  • Aku bercerita lagi kepada Sang Batu Karang...kalau aku sekarang punya Karang yang baru lagi, Karang yang selalu menyegarkan hari-hariku...kau selalu bersemangat mendengarkan semua ceritaku...itulah yang membuatku merasa senang selalu berada didekatmu Sang batu karang
  • Keakrabanku dengan Sang Batu Karang membuat karangku marah dan cemburu serta memaki Sang Batu Karang
  • Kenapa kau hanya diam membisu Sang Batu Karang
  • Besoknya kutemui matamu bengkak tapi tetap saja kau berusaha tersenyum didepanku
  • Sebulan kemudian Sang Batu Karang pergi meninggalkan Laut...
  • Sang Laut merasa kehilangan karena tidak ada lagi teman yang siap mendengarkan keluh kesah, yang selalu antusias mendengarkan kisah-kisahku
  • Tak ada kata perpisahan dari Sang Batu Karang....hanya secarik kertas yang tertuju buat Laut


" Laut....Terima Kasih Kau pernah mengijinkanku berada di disisimu....AKU sangat menyesal mengapa rasa ini terlambat untuk KU sadari, akhirnya KU menyadari Laut tak menginginkan Sang Batu Karang ini untuk tinggal, Biarlah ombak membawaku pergi"
Sang Batu Karang



- Sang Batu Karang -

  • AKU Hanyalah Sang Batu Karang kecil diantara karang-karang lain
  • Sang Batu Karang yang selama bertahun-tahun berada di lautan
  • Sang Batu Karang yang tidak mempunyai kepercayaan diri ketika laut menyatakan rasa
  • Sang Batu Karang yang selalu berharap Laut akan membuktikan rasa yang dia punya
  • Tapi itulah Laut dia punya banyak karang yang bisa dia pilih sesuka hatinya
  • Ketika sang laut mempunyai karang yang baru AKU hanya bisa sedih karena harapanKU hanyalah mimpi
  • Tapi AKU tak pernah mengungkapkan ke laut rasa sedihKU, AKU selalu setia mendengarkan setiap cerita sang laut.
  • Ketika kau memperkenalkan lagi karang yang baru, karang yang lebih cantik, indah dan kuat, hati ini semakin hancur...mungkin AKU memang tak ada artinya lagi bagimu laut
  • Sang Batu Karang masih bersabar dan berharapakan ada kesempatan kedua buat KU, AKU selalu setia menunggu dan berharap.
  • Ketika suatu hari karang cantik mu mendamprat KU, AKU hanya bisa diam karena AKU menghargaimu, tapi apa.... tak sedikitpun kamu membela KU, betapa hancur hati ini semalaman AKU menangis sampai mata ini bengkak, tapi AKU tak ingin melihatkan kesedihanKU di depanmu
  • mungkin benar AKU sudah tak berarti apa-apa lagi buatmu.

AKU akan pergi karena Laut tak menginginkan Sang Batu Karang ini untuk tinggal, Biarlah ombak membawaku pergi.



- Ombak -

  • Aku adalah ombak yang selalu memperhatikan Sang Batu Karang yang mungil dan innocent, yang selalu menyendiri.
  • Sang Batu Karang yang selalu membuatku penasaran
  • Apa yang membuatmu bersedih?
  • Kenapa aku selalu memperhatikanmu dan tak ingin kamu bersedih.
  • Kenapa aku sangat ingin dengan kekuatan ombakku, menggulungmu dan membawa mu pergi ketempat-tempat indah untuk meghiburmu.
  • Sang Batu Karang walaupun aku tak tahu kisahmu, ijinkan aku membawamu pergi meninggalkan kisah masa lalumu
  • Ijinkan aku menjalani masa depanku dengan mu, mengukir kisah-kisah indah dan melupakan kenangan-kenangan pahitmu...
  • Aku yang selalu diam-diam memperhatikanmu akhirnya mengetahui apa yang membuatmu selalu berduka dan bermuram durja....

Sang Batu Karang ijinkan aku membawamu karena ku tahu Laut tak menginginkan Sang Batu Karang ini untuk tinggal, Biarlah ombak membawamu pergi.



No comments:

Post a Comment